JLNT Semanggi Segera Dibangun Dan Jadi Icon Jakarta


PemProv DKI akan segera membangun Jalan Layang Non Tol (JLNT) di kawasan Bundaran Semanggi. Jalan layang yang bertujuan untuk akses langsung bagi pengendara tersebut tenyata merupakan hasil 'palak' Gubernur DKI Basuki T Purnama kepada pihak Jepang.

"Jepang mau bangun gedung. Dia mau naikin KLB (Koefisiensi Luas Bangunan). Itu MORI Jepang. Saya bilang oke nggak usah ganti kita duit. Udah kamu bangunin aja (JLNT) Semanggi," ungkap Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/1/2016).

Ahok pun menganalogikan proses barter itu sebagai pampasan perang. Pampasan perang sendiri berarti pembayaran secara paksa yang ditarik oleh negeri pemenang perang kepada negeri yang kalah perang sebagai ganti atas kerugian material.

"Itu naikin KLB saya kasih izin, itu nilainya sekitar Rp 700 atau Rp 800 miliar. (Proyek JLNT Semanggi) itu nilainya Rp 500-an miliar. Udah jadi sama lampu-lampunya. Itu pampasan perang namanya," tukas Ahok.

JLNT Semanggi ini nantinya bisa mengakses kendaraan langsung dari arah timur ke arah Bundaran HI dan dari arah barat ke Blok M. Jalan layang yang dibangun tepat di taman Bundaran Senayan tersebut memungkinkan kendaraan dari arah Cawang ke Bundaran HI dan juga dari arah Slipi ke Blok M dapat mengakses langsung via JLNT itu.

"Dari Jalam MT Haryono ke Bundaran HI nggak usah muter lagi, langsung naik. Yang Grogol langsung naik ke Kebayoran baru," ucap Ahok.

Selama ini kendaraan yang datang dari arah timur atau Cawang yang hendak ke HI harus memutar terlebih dulu di depan TVRI. Sedangkan kendaraan dari arah Slipi yang hendak ke Blok M harus memutar lewat Gedung Plaza Semanggi.

Jalan layang tersebut juga dimaksudkan untuk menyederhanakan jalur yang digunakan pemotor agar tidak perlu lagi berputar-putar di jalan layang kawasan Semanggi. JLNT Semanggi pun bukan untuk memfasilitasi volume lalu lintas yang sudah sangat penuh. 

Namun agar jalan layang Semanggi yang memiliki konsep silang tindih dapat terbantu dengan akses langsung JLNT. Jalan layang di kawasan Semanggi sendiri selama ini dinilai kurang efektif karena penumpukkan volume kendaraan.

"Rencana mau groundbreaking (peletakkan batu pertama) Bulan April atau Mei ini. Perkirakan pertengahan 2017 selesai," terang mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ahok memastikan bahwa pembangunan JLNT Semanggi tidak akan mengganggu proyek pengerjaan MRT yang kini masih berlangsung. Jika sudah selesai nanti, JLNT Semanggi disebut Ahok akan menjadi sebuah ikon baru untuk ibukota.

"Nggak (mengganggu). MRT kan di bawah. Nggak ada hubungan. Ini pas malam, kasih lampu yang bagus. Jadi ini sebuah ikon baru Jakarta," tukas suami Veronica Tan ini.

Melalui JLNT Semanggi, kendaraan dari arah Ratu Plaza yang akan hendak ke Cawang tidak lagi harus melalui jalan bawah (Jl Gatot Subroto). Pengendara bisa langsung masuk flyover melalui jalur sebelah kiri lalu belok ke kanan arah Cawang.



*beberapa sumber
0 Komentar untuk "JLNT Semanggi Segera Dibangun Dan Jadi Icon Jakarta"

 
Copyright © 2015 Baca Berita - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top