Artis berinisial AS atau nama lengkapnya Anggita Sari mengakui bahwa dirinya adalah salah satu perempuan dalam grup media sosial "Princess" yang digunakan sebagai sarana kegiatan prostitusi secara online.
Namun, dia membantah ada nama yang lain dari kalangan artis dan kalangan model selain dirinya dalam grup media sosial itu.
"Tidak ada lagi, saya tidak kenal sama yang lainnya," kata AS usai bersaksi di persidangan kasus prostitusi online di Pengadilan Negeri Surabaya, pada Selasa (8/12/2015) sore.
Bahkan dengan 2 (dua) operator grup sekaligus mucikari yang menjadi seorang terdakwa, yakni Alen Saputra (23), dan Alfania Tiarsasila (25), AS mengaku kalau baru bertemu di ruang sidang.
"Dengan dua orang itu saya juga baru saja bertemu, selama ini kami hanya berhubungan melalui media sosial saja," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, seorang artis dan juga seorang model yang diisukan dekat dengan mantan suami seorang pedangdut Ayu Ting Ting, Enji, itu membantah telah melayani dua orang selama berada di Surabaya.
"Saya sempat ditawari empat kali, akan tetapi yang saya lakukan hanya sekali saja," ujarnya.
AS juga membantah kabar yang menyebut kalau dirinya membawa ekstasi saat diamankan Kepolisian Resort Kota Besar (PolResTaBes) Surabaya. Namun dia membenarkan saat diamankan tengah dalam kondisi sedang mabuk.
"Malamnya saya baru dugem di sebuah klub di Surabaya," tambah AS.
AS menjadi saksi utama dalam sidang lanjutan kasus prostitusi online Selasa sore. Di pemanggilan pertama pekan lalu, dia tidak hadir dengan alasan karena sibuk.
AS yang terlibat prostitusi via online yang dikelola Alen Saputra (23) dan Alfania Tiarsasila (25) pada bulan September lalu.
Dia diamankan oleh Polisi setelah melayani tamu di sebuah hotel di Surabaya. Setelah menjalani pemeriksaan, Polisi menetapkan AS sebagai seorang korban dalam kasus tersebut.
Pedangdut Anggita Sari (23) akhirnya mengaku kalau ia telah lama melakoni pekerjaan sampingannya sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) kelas elit itu.
Dia juga mengaku sebagai AS, wanita yang menjual diri saat dibekuk di hotel.
Sebelumnya, beberapa kali Anggita Sari membantah dirinya dibekuk di sebuah hotel oleh anggota PolResTaBes Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dalam kasus dugaan prostitusi dan narkotika di awal bulan September lalu.
Anggita Sari buka mulut setelah dirinya merasa tidak nyaman 'bersembunyi' di balik kedok inisial AS itu.
"Gue ngaku aja deh. Capek begini terus (berbohong ke masyarakat)," ujar Anggita.
Meski begitu, model majalah pria dewasa ini menyatakan sebenarnya dia lebih nyaman menjalani pekerjaan sebagai kekasih atau istri 'simpanan' daripada PSK.
"Sebenarnya, gue mendingan memilih jadi simpanan dibanding keluar-masuk hotel," kata Anggita, pada Senin (21/9).
Sosok Anggita yang dikenal sebagai pedangdut itu juga mengatakan, dirinya kapok jual diri.
Mantan kekasih Henry Baskoro Hendarso alias Enji, putra mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KaPolRI) itu bahkan mengaku trauma.
Anggita pun berjanji untuk mencoba hidup lurus dan tak lagi bekerja di 'dunia malam' itu.
Anggita mengatakan, dirinya akan memanfaatkan gelar Sarjana Ekonomi yang dimilikinya untuk mencari pekerjaan lain.
"Setelah ini gue nggak mau lagi begitu (jual diri)," ucap Anggita seraya menyadari jika bekerja di industri hiburan tersebut tak memberi jaminan masa depannya tetap cerah.
Sebelum dirinya ditangkap karena kasus prostitusi di Surabaya, pedangdut Anggita Sari dikabarkan sudah berada di ibukota Jawa Timur itu beberapa pekan sebelumnya.
Bahkan, dia mengungkapkan, dirinya sudah melayani tiga pria langganannya sebelum ditangkap.
Anggita Sari beralasan, melakukan pekerjaan sampingan sebagai PSK hanya saat berada di luar kota saja karena membutuhkan uang.
Saat dibekuk oleh pihak Kepolisian, Anggita mengaku baru mendapatkan bayaran Rp. 8 juta sebagai uang muka saat bisnis seks tersebut.
Hanya saja, Anggita merasa dijebak oleh tamunya karena didalam minumannya diberikan narkoba.
Saat ia dibekuk oleh Polisi, Anggita dengan tegas membantah jika dirinya tengah teler karena mengonsumsi narkoba.
Anggita Sari (23) akhirnya blak-blakan mengaku telah lama melakoni pekerjaan sampingannya sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) kelas elit itu.
Sbr : tribunnews.com
0 Komentar untuk "Anggita Sari Blak-blakan : Ditawari 4 Lelaki, Cuma Bisa Melayani Satu Orang"