Cara Terbaik Membuat Gigi Lebih Putih

Kesan pertama pada Anda sangat ditentukan oleh satu hal, yaitu pada senyuman Anda. Itulah beberapa alasan kenapa semua orang menginginkan gigi yang lebih putih.

Kebanyakan dari alat-alat pemutih gigi, baik yang dijual di pasaran maupun dari produk-produk profesional, menggunakan bahan aktif dari beberapa bentuk peroksida, ujar Mark Wolff, DDS, PhD, seorang penasihat kesehatan gigi dari Men’s Health.

Melalui reaksi kimia yang akan terjadi di dalam gigi, hal tersebut akan membuat gigi Anda menjadi lebih putih.

"Penggunaan pemutih profesional memang cenderung lebih pekat, karena itulah mereka akan bekerja lebih cepat pada gigi," ujar Dr Wolff.

Anda bisa memiliki gigi yang lebih berwarna putih dalam kurun waktu hanya satu jam saja dengan perawatan gigi berbasis cahaya, yang menggunakan cahaya khusus untuk lebih mempercepat proses pemutihan gigi.

Perawatan pemutihan gigi yang dijual bebas juga sebenarnya bisa bekerja dengan baik, ujar Dr Wolff. Namun karena tipikal dari mereka kurang pekat, hasilnya mungkin tidak akan terlalu memuaskan.

Namun jika Anda ingin mendapatkan gigi yang berwarna putih dengan aman dan terasa memuaskan, alangkah lebih baiknya Anda berkonsultasi lebih dahulu ke dokter gigi pribadi Anda.

Dilansir dari Men’s Health, ditulis Minggu (13/12/2015), berikut ini ada beberapa tips  atau cara memutihkan gigi jika Anda ingin melakukannya sendiri.

1. Jangan Memutihkan Gigi Jika Berwarna Keabu-abuan

Pemutih bekerja pada gigi yang telah menguning atau perubahan warna menjadi cokelat, yang biasanya disebabkan oleh noda-noda bekas makanan, ujar Dr Wolff.

Namun pemutih tersebut tidak akan banyak membantu untuk gigi yang berwarna keabu-abuan, yang mana disebabkan karena genetis atau karena disebabkan antibiotik. Bicarakan hal ini dengan dokter gigi Anda untuk dapat menemukan solusinya.

2. Jangan Memutihkan Gigi Jika Gigi Anda Sensitif

Produk pemutih yang dijual secara bebas kemungkinan hanya akan menimbulkan rasa nyeri tambahan pada gigi Anda. Temuilah dokter gigi Anda, mereka mungkin akan mampu memberikan perawatan yang aman untuk gigi sensitif, ujar Dr Wolff.

3. Hentikan Perawatan Setelah 2 Minggu Jika Ada Efek Samping

Memutihkan gigi sudah tentu sangat mungkin mempunyai efek samping. Bahan peroksidanya justru mampu menyebabkan iritasi pada gusi atau membuat gigi Anda menjadi sensitif terhadap panas atau dingin. Jika hal tersebut terjadi, segera saja hentikan pemutihan. Menurut Dr Wolff, biasanya masalahnya akan langsung mereda ketika Anda menghentikan pemutihan.

Memutihkan gigi dengan cara terlalu sering malah akan dapat memperbesar risiko Anda terhadap efek samping yang mungkin saja akan terjadi. Jika dalam waktu 2 (dua) minggu penggunaan pemutih gigi pasaran tidak memuaskan Anda, segera temui dokter gigi Anda.