CEO Surabaya United Benarkan Ketertarikan Espanyol Terhadap Evan Dimas

Chief Executive Officer atau yang mungkin biasa disebut CEO Surabaya United I Gede Widiade membenarkan apabila tim dari Spanyol, Espanyol memang tertarik dengan seorang Evan Dimas. Ia juga mengakui tak akan ada niatan untuk menghalangi jika mantan kapten tim nasional U-19 itu memang mau mengembangkan karier ke Negeri Matador.
Keren ya..

Bahkan, Gede Widiade juga mengaku jika dirinya terus berkomunikasi secara intens dengan Espanyol. Akan tetapi, Gede pun mengaku bahwa Evan juga masih menimbang-nimbang semua itu secara matang. Status dirinya sebagai pemain profesional yang memiliki kontrak dengan Surabaya United juga diperhatikan.

Wah!! Hebat..

"Saya dengan mereka (Espanyol) akan selalu berkomunikasi terus, sosok Evan sangat disukai dan digemari oleh klub-klub Eropa level B. Tapi, si Evan sendiri juga mempunyai pertimbangan dikarenakan dirinya terikat kontrak dengan Surabaya United," ujar Gede Widiade selepas drawing babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Kamis (3/12/2015).
"Namun, saya selaku bosnya dia juga memberikan keterbukaan yang sangat lebar karena karier pemain nomor satu dan klub nomor dua. Jadi, pemain yang punya karier bagus bagi kita harus didorong untuk maju," sambungnya.

Selain Espanyol, seorang Evan ternyata juga menarik perhatian dari klub-klub Jepang. Lagi-lagi Gede juga menjelaskan ada tiga klub Jepang yang sangat serius ingin meminang pemain yang identik tentunya dengan nomor punggung 6 itu.
Bahkan, ada salah satu tim Jepang yang sudah memperhatikan sosok Evan sejak SEA Games 2015 di Singapura. Sampai-sampai talent scouting salah satu tim Jepang itu menginap di hotel yang sama dengan tim nasional Indonesia U-23 pada menginap.

"Saya kemarin meminta agar Evan untuk memikirkan akan hal itu karena yang tertarik bukan hanya Espanyol tapi ada tiga klub Jepang bahkan ada satu klub yang mengikuti sejak SEA Games. Malah ada talent scouting yang satu hotel dengan kita. Saya lupa dengan nama tim Jepang itu," ucap Gede.

"Saya akan membuka terus pintu komunikasi, lalu yang intens menghubungi saya ada Espanyol dan tim Jepang. Kalau tim Jepang ada tiga tim yang secara formal menghubungi di kantor saya dan tak hanya sambil lalu," pungkasnya beliau.