Dasar Pria Bejat, Adik Ipar Lagi Sakit Pun Tetap Digarap

Satu lagi kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu terungkap. Kali ini perbuatan bejat itu menimpa seorang bocah bernama Bunga.

Gadis dibawah umur ini digarap habis oleh si Gerot, 28, seorang yang berstatus abang iparnya sendiri hingga berkali-kali. Kasus itu terungkap setelah si korban menceritakan perbuatan bejatnya Gerot kepada orangtuanya. 

Mengetahui akan hal itu, keluarga Bunga pun langsung melaporkan pelaku ke PolRes Kepahiang, pada Sabtu (12/12) siang.

Saat sedang melapor, Bunga didampingi oleh Orang Tua, Bibi serta didampingi oleh Pamannya. Menurut Ayah sang korban, aksi pencabulan itu pertama kali dilakukan di sebuah kamar hotel di Kepahiang sekitar pukul 01.00 WIB, tepatnya  di bulan Agustus 2015 lalu.

“Anak saya sebelumnya sakit. Lalu, kakak iparnya mengaku siap mengajaknya berobat ke Kepahiang. Kemudian, anak saya diajak masuk dan bermalam di sebuah hotel. Saat itulah, anak saya dikerjainya,” tutur mertua Gerot.

Merasa dirinya aman-aman saja, kakak ipar yang tinggal di wilayah Empat Lawang, Sumatera Selatan (SumSel) itu menjadi ketagihan sehingga hubungan terlarang itu pun terjadi lagi sampai 10 kali.

Awalnya, Bunga merasa takut untuk menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kedua orang tuanya. Namun, setiap kakak ipar sedang berkunjung ke rumahnya, Bunga terlihat seperti sangat ketakutan (mungkin karena trauma).

Perubahan sikap seorang gadis yang baru lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) itupun menimbulkan rasa kecurigaan. Setelah dibujuk dan dirayu, Bunga pun mau menceritakan kejadian yang dialami oleh dirinya kepada orangtuanya.

“Laporan korban sudah kita terima, kasus ini masih dalam lidik,” jelas KaPolRes Kepahiang, AKBP. H. Iskandar ZA, SIK.

Sbr : jpnn.com