Sejumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) berparas nan cantik asal Negeri Maroko yang ditangkap oleh polisi atau pihak yang berwajib di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata sudah beroperasi satu tahun lebih lamanya. Gerak-geriknya terbongkar Personel Subdit I Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Penggerebekan dilakukan polisi pada waktu Rabu malam (2/12/2015) hingga Kamis waktu dini hari (3/12/2015).
"Mereka ditangkap anggota di tiga tempat yang berbeda di kawasan Cisarua," ucap Kabidhumas Polda JaBar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono saat menggelar acara konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis sore (3/12/2015).
Ketiga tempat tersebut adalah terdiri dari kafe dan villa. Menurut Pak Pudjo, lokasi tersebut difungsikan untuk menampung para PSK Maroko yang kisaran usianya sekitar 20 hingga 40 tahunan.
"Sekelompok wanita asal Maroko ini menjadi korban bisnis perdagangan manusia. Mereka sudah beroperasi dalam kurun waktu satu hingga dua tahun," ujar Pudjo.
Sebanyak 11 wanita warga negara Maroko dan dua pria asal negara Indonesia diboyong oleh pihak yang berwajib ke Mapolda JaBar. Polisi mengamankan barang-barang sebagai alat bukti di antaranya berupa beberapa telepon genggam, tas, pakaian dan dokumen keiimigrasian.
"Mereka terdiri 10 wanita dari negara Maroko yang menjadi korban trafficking dan satu wanita inisial A yang juga berasal dari negara Maroko berperan sebagai mucikari atau dengan istilah lain berperan sebagai germo. Kalau yang dua pria inisial J dan An perannya sebagai penghubung atau mediator."
Polisi menghadirkan 10 wanita PSK berhidung panjang alias mancung dan satu mucikari atau germo saat konferensi pers berlangsung. Mereka membelakangi wartawan sambil menutup wajahnya menggunakan pakaian guna menghindari sorot kamera (mungkin karena mereka merasa malu). Kabidhumas Polda Jawa Barat, Pudjo tidak mengizinkan para wartawan mewawancarai mereka.
0 Komentar untuk "PSK Asal Maroko Sudah Satu Tahun Lebih Beroperasi Di Bogor"