Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Bapak Maroef Sjamsoeddin menilai sosok seorang
pengusaha minyak Riza Chalid adalah sebagai sosok orang yang sangat mudah bergaul dan dekat dengan orang lain, atau istilahnya supel gitulah..
Hal itu terlihat dari dua kali pertemuan antara diri mereka berdua setelah dikenalkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yaitu Setya Novanto.
"Dua kali bertemu Riza, dia pintar berbicara, selalu berupaya membuat orang lain merasa senang dan ia sepertinya ingin menunjukkan eksistensi dirinya," kata Maroef saat bersaksi di Mahkamah Kehormatan Dewan, Kamis (3/12/2015).
Pak Maroef menanggapi pertanyaan dari anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi PKB, Acep Adang Ruhiyat, yang meminta penilaian atas Riza.
Sebab, dari informasi yang diperoleh dari Menteri Energi Sumber Daya Mineral yaitu Bapak Sudirman Said, Riza adalah merupakan sosok orang yang kontroversial.
Maroef yang merupakan seorang mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu menambahkan pula bahwa dia telah curiga dengan sosok seorang Riza sejak pertama kalinya bertemu.
Sebab, dalam pertemuan kedua dengan Bapak Novanto di Hotel Ritz Carlton pada 13 Mei 2015, seharusnya politisi Golongan Karya itu mengajak Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, bukan seorang Riza yang seorang
pengusaha.
"Saya menilai bahwa mengapa pembicaraan bukan kompetensinya dibicarakan dengan seorang pengusaha atau dengan Bapak Riza," kata dia.
Aneh kan..
Hal itu terlihat dari dua kali pertemuan antara diri mereka berdua setelah dikenalkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yaitu Setya Novanto.
"Dua kali bertemu Riza, dia pintar berbicara, selalu berupaya membuat orang lain merasa senang dan ia sepertinya ingin menunjukkan eksistensi dirinya," kata Maroef saat bersaksi di Mahkamah Kehormatan Dewan, Kamis (3/12/2015).
Pak Maroef menanggapi pertanyaan dari anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi PKB, Acep Adang Ruhiyat, yang meminta penilaian atas Riza.
Sebab, dari informasi yang diperoleh dari Menteri Energi Sumber Daya Mineral yaitu Bapak Sudirman Said, Riza adalah merupakan sosok orang yang kontroversial.
Maroef yang merupakan seorang mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu menambahkan pula bahwa dia telah curiga dengan sosok seorang Riza sejak pertama kalinya bertemu.
Sebab, dalam pertemuan kedua dengan Bapak Novanto di Hotel Ritz Carlton pada 13 Mei 2015, seharusnya politisi Golongan Karya itu mengajak Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, bukan seorang Riza yang seorang
pengusaha.
"Saya menilai bahwa mengapa pembicaraan bukan kompetensinya dibicarakan dengan seorang pengusaha atau dengan Bapak Riza," kata dia.
Aneh kan..
0 Komentar untuk "Sosok Seorang Riza Chalid Di Mata Bos Freeport Maroef Sjamsoeddin"