Jumat, 18 Desember 2015

Kata Ahok Soal Mundurnya Setya Novanto




Seorang Gubernur Daerah Khusus IbuKota (DKI) Jakarta yang bernama Basuki Tjahaja Purnama memberikan komentarnya tentang Setya Novanto yang telah memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, kemarin.
"Saya kira dengan keputusan itu tergantung bagaimana Anda menilai," ujarnya saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, pada hari Kamis, 17 Desember 2015.


Ahok, sapaan akrab untuk Pak Basuki pun menuturkan sikap yang diambil oleh Pak Novanto dapat dikatakan adalah sebagai bentuk respons dari banyaknya pihak-pihak yang meminta dia untuk mengundurkan diri.
"Kalau orang-orang minta untuk mundur dan beliau sendiri sudah mundur ya sudahlah," ucapnya.
Novanto yang mundur dari posisinya setelah menyampaikan Surat Pengunduran Dirinya pada hari Rabu kemarin.

"Izinkan saya untuk menyampaikan Pengunduran Diri dari posisi Pimpinan Dewan, seraya memohon maaf atas kekhilafan yang telah terjadi, serta teriring do'a yang tulus untuk Bangsa ini," ujar Novanto melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Tempo, pada hari Rabu, 16 Desember 2015.

Novanto juga mengatakan sikap yang ia ambil dilandasi oleh penghormatannya kepada seluruh rakyat Indonesia dan karena mencermati perkembangan sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan.
Dan dengan adanya pengunduran diri ini, MKD pun memutuskan untuk menutup kasus pelanggaran etik yang telah Novanto lakukan dan memutuskannya mulai pada hari Rabu kemarin, Novanto bukan lagi seorang Ketua DPR.

Novanto yang disidang etik karena diduga telah meminta saham dan telah berani mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. Dalam isi rekaman yang tersebar, Novanto melakukan pertemuan dengan Pak Maroef dan dengan seorang pengusaha Riza Chalid.



*nasional.tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar